Maaf terlambat dipublikasi.....!!!
Tulisan Pertama Kawan Anto Castro Disini
Kemudian Ditanggapi Oleh Kawan Tyas disini
Selanjutnya ditanggapi Oleh kawan Anto...
Selamat Membaca...
Tanggapan untuk kawan Latifa widuri Retyningsityas.
ada bebarap hal yang kemudian patut di pertanyakan dalam tulisan kawan Latifa yang menanggapi tulisan saya. pertama tentang penolakannya untuk mendiskusikan tentang demokrasi liberal.yang kedua dia menyamakan semua bentuk demokrasi.yang ketiga apa yang harus di lakukan? Mengorganisir untuk membentuk kesadaran revolusioner rakyat.
Bersama rakyat Menghancurkan Musuh Rakyat, salah satunya adalh Pemerintahan Boneka Imperialisme dan ke empat mau menghindari perdebatan.
saya memulainya dengan mengutip tulisan kawan Latifa"tentang demokrasi apakah yang dianut Oleh bangsaini? Jawabannya adalah DEMOKRASI LIBERAL..(Selesai..)hehehehehehe" kawan Latifa jawabannya sangat sederhana sekali dalam melihat arah demokrasi tanpa memberi sebuah landasan yang riil tentang demokrasi yang menurut dia adalah liberal. liberal itu abstrak kalau tidak di pertanyakan, membenarkan sesuatu secara teortitik tidak ada bedanya dengan para penguasa dan itu menunjukan kemiskinan secara materi karena teori di bangun di atas dasar anggapan ("hegel Jilid baru").
yang kedua masih mengutip tulisan kawan Latifa "Amerika punya parlemen. Perancis, Belanda Inggris, Kuba, Venesuela dan semua negara modern memiliki pula. Di semua negara tersebut ada: Demokras" menyamakan semua bentuk demokrasi artinya melakukan over generalisasi terhdap semua bentuk demokrasi yang di anut di semua negara modern tentunya kawan Latifa menolak setiap perbedaan yang ada pada tia-tiap negara namun hal ini ku serahkan kepada mahkama pembaca untuk menilainya. kawan Latifa Lupa mejelaskan bagaimana cara pengorganisiran seperti apa? kemudian Mengorganisir untuk membentuk kesadaran revolusioner rakyat.
Bersama rakyat Menghancurkan Musuh Rakyat, salah satunya adalh Pemerintahan Boneka Imperialisme.bagaimana kawan Latia mau menggerakkan rakyat apa hubungannya dengan rakyat dan rakyat yang mana? rakyat bahkan tidak mengerti apa itu pemerintahan boneka imprealis sebab saat ini banyak sekali organisasi yang melibatkan rakyat.yang terakhir menghindari perdebatan, ini bukanlah yang baru dalam ranah politik namun agak menyejarah menerima sesuatu tanpa mempertanyakannya tidak mau bersusah-susah, mendekati dogma untuk itu mari menjahui. sampai harus mengingatkan aku pada masa kaisar Stalinis yang menekan demokrasi dalam partai....aku tidur dulu yaa.
selamat membaca...
0 Response to "Tanggapan Tulisan atas Tulisan"
Posting Komentar