KAPITALISME BUKAN HANYA MEMILIKI TANDUK YANG MEMATIKAN, TAPI JUGA CAKAR BERACUN PEMUSNAH MASAL
(CHE_GOVE)
Bukan Hantu, Bukan Pula Iblis Tapi Menakutkan.
Kenapa kapitalisme menakutkan ? .Tentunya kapitalis bukanlah jelmaan dari kumis hitam tipis HITLER dengan merk bendera CAP KAKI EMPATnya yang menakutkan. ataukah semacam ANACONDA Amazon ala HOLLYWOOD yang kelaparan, tidak pula semacam karton CASPER yang seram tapi suka menolong. Tapi kapitlalis sangatlah mematikan lebih mematikan dari ujung senapan tuan Hitler. Kapitalis lebih buas dari buaya hitam Papua , tidak pernah kekenyangan meskipun yang di suap adalah porsi makan Anaconda Amazone ala HOLLYWOOD. Tapi kapitalisme pula rajin menanam bibit-bibit penyakit kedalam perut dan otak anak cucu manusia .
Biografi kapitalis adalah Biografi buas segelintir manusia. Pemangsaan secara rakus atas anak anak manusia. Alam dikendali oleh tangan-tangan baja yang leluasa bertindak diatas hokum besi kekuasaan, menggusur habis hutan dan hanya panas yang tersisa menjadi warisan anak cucu manusia dan juga pula anak cucu hewan.
Kapitalis terlahir ke alam bebas bukan untuk menjaga kebebasan alam. Lalu kebebasan apa yang di perjuangkan kapitalis ? dan kebebasan siapa yang di agungkannya ?. Tentunya perjungan kapitalis adalah perjuangan menyelamatkan capital, perjuangan menyelamatkan segelintir keluarga buas, perjuangan untuk mendapat kebebasan untuk membunuh orang-orang banyak. Menjadikan yang kaya jatuh miskin, dan yang miskin jatuh sakit dan seterusnya. Begitulah kapitalisme !
Tiga tanduk dan tiga tandukan. Bahayanya kapitalisme karena dia memeliki tiga mata tanduk mematikan,yang multifungsi dan berhubungn satu dengan yang lain secara menindas. Tiga tanduk itu antara lain :
1. Tanduk EKSPLOITASI untuk tandukan pemerasan
2. Tanduk EKSPANSIVE untuk tandukan pelebaran kekuasan
3. Tanduk AKUMULATIV untuk tandukan kekayaan
Watak ketiga tanduk diatas mengeras di dalam kepala kapitalis sehingga Kapitalis mampu melestari dan mentransformasi bentuknya bertempur merebut posisi control penguasa dan menghegemonik pola kemajuan sejarah sehingga mampu merubah tenaga produktif menjadi mesin-mesin berjantung (Proletar), berevolusi dalam sejarah dan merevolusi dalam revolusi pula. Kapitalisme tetap hidup meski kumandang Manifesto Kemerdekaan telah di baca 60 tahun lalu oleh kawan Karno, tumbuh subur penindasan dalam negeri kita karena tanah air kita hidup para pelayan politik busuk peliharaan kapitalis.
Kemajuan yang pesat berbanding lurus dengan kematian yang cepat, karena tanpa kematian (HAM) kapitalis takkan pernah hdup. APA KEBUTUHAN MENDESAK ? ku jawab Sehingga gerakan revolusioner anti tindak tanduk kapitalis harus cepat dan segera dengan kekuatan dan semangatnya yang Marxis merebut kembali hak hidup layak selayak kebebasan purba, ya kebebasan purba yang terkontrol secara kolektiv untuk kesejahteraan mahluk sedunia , dengan demikian kita akan menjauhkan anak cucu kita dari kejahatan peperangan, kejahatan penghisapan dan kejahatan pemiskinan.
Tidak Tumpul, Tidak Juga Runcing Tapi Mematikan
Tanduk-tanduk kapitalis itu bisa kita lihat dengan kacamata Marxis dan dia kapitalis terus menanduk di lahan pendidikan kita.
Pendidikan adalah taman belajar bagi msyarakat , kini telah sengaja dikomersialisasi oleh segelintir kapitalis dan penguasa. Dampak dari komersialisasi lahan pendidikan tersebut adalah kebodohan masal yang merajalela dan distribusi penyakit social yang masif. Proses komersalisasi di sector pendidikan tersebut bisa kita lihat dalam betuk kebijakan Negara pro modal yaitu berbentuk BADAN HUKUM PENDIDIKAN, PP 66 dan RUU PT yang masih segar ini yang semuanya berorientasi profit. Lebih parahnya lagi untuk meredam kemunculan gelombang gerakan mahasiswa progresive Negara dengan begitu kejam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mematikan gerakan, di Tanya kenapa ya ? di jawab…. untuk mengatur gerak-gerik kehidupan mahasiswa apakah di dalam kampus ataukah di luar kampus agar tidak leluasa beraktifitas politik,berdiskusi ,dan membentuk kelompok kajian kritis (MARXIS). Segala macam aturan mulai di terapkan mulai dari mengadopsi aturan lama orde baru ( NKK/BKK), PERMEN NO 33 tentang pelarangan penyebaran gagasan kritis (salahsatunya Marxisme dan Leninisme) hingga kebijakan kontrak berlajar (60%-70% kehadiran) yang dibuat oleh pihak kampus . Kehidupan kampus yang semestinya di rawat dan di pelihara oleh Negara kini telah berpindah tangan ke para pemodal jahat yang sewenang-wenang membuat aturan hanya untuk kebutuhan modal di pasaran global. Gerakan sectarian tidak akan membantu menuntaskan revolusi bahkan sebaliknya akan menghancurkan ataukah menghambat gerakan revolusi rakyat sehingga yang mesti de kerjakan adalah penyatuan gerakan yang lebih luas yang merangkul seluruh sectarian kedalam sebuah perspektif politik yang radikal dan bersama melaju dengan panji semangat pembebasan dan jika tidak maka pada akhirnya kita akan tiba pada masa yang sulit dimana manusia bukan tak mengenal dirinya lagi tapi bahkan tidak pernah memikirkan tentang dirinya dan kehidupannya. Merasa biasa-biasa saja dan semua menjadi terbiasa diatas penderitaan umat manusia….ASTAGIRULLAH,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,nantikan episode barunya…cakar beracu pemusnah masal…
0 Response to "KAPITALIME TERUS MENANDUK JANGAN TUNDUK"
Posting Komentar